Cara Membuka Botol Parfum Original atau Botol Parfum Yang Dipress


Cara membuka botol parfum original atau botol parfum yang dipress, dapat dilakukan secara manual. Ini dilakukan jika anda tidak memiliki alat press. Alat yang digunakan terdiri dari obeng minus yang ditajamkan ujungnya atau bisa digunakan juga obeng tusuk sol sepatu. Prinsipnya ujung besi lancip dan tipis. Tang lancip dan kain.



Pertama gunakan obeng yang sudah di lancipkan untuk dimasukan kesela sela lipatan kepala botol yg dipress , tujuannya  untuk melebarkan lipatan yang menjepit mulut botol sehingga kepala botol yang dipress bisa dilepas. setelah obeng masuk kesela lipatan botol maka obeng terus digeser sambil diungkit sedikit demi sedikit terus berputar sehingga seluruh lipatan melebar lalu lepaskan kepala botolnya.


Setelah kepala botol lepas masukan parfum dan campurannya. masukan kembali kepala botolnya. Sekarang untuk memasang kepala botol kembali kesemula, prinsipnya membuat lipatan kepala botol kembali mencengkram mulut botol. Jika anda memiliki alat press tentu mudah tinggal dipress. Secara manual maka kita gunakan tang lancip. 




Pertama salah satu ujung tang lancip ditutupi kain, tujuannya sebagai bantalan agar mengurangi gesekan antara tang lancip dengan material kepala botol yang bisa merusak. Akan terliht jelek jika kepala botol lecet - lecet.  Gunakan tang lancip yg sudah ditutupi kain salah satu ujungnya untuk menekuk lipatan yang tadi dibuka agar kembali menjepit mulut botol. Lakukan sedikit sedikit terus bergerak berputar hingga seluruh lipatan kembali mencengkram mulut botol.

Semua tahapan harus dilakukan dengan pelan dan hati  hati. Diperlukan latihan dengan sabar, jika sudah menguasai teknik ini maka anda akan semakin mahir dan hasilnya semakin rapih. Jangan takut gagal. Untuk latihan anda bisa gunakan botol parfum bekas yg rusak bisa cari di pengumpul barang bekas

Cara diatas mungkin bisa dilakukan untuk beberapa kali buka tutup untuk satu botol yang sama karena cederung material kepala botol yang awalnya melipat, kemudian kita buka tutup berulang kali bisa rusak atau patah. Jadi sebaiknya diinformasikan ke pelanggan mengenai resiko tersebut agar tidak terjadi salah paham.
LihatTutupKomentar