Bahan - bahan campuran parfum

Bahan - bahan campuran parfum. Grosir parfum Refill banyak menerima pertanyaan mengenai bahan - bahan apa saja yang dipakai dalam usaha parfum refill. Berikut saya list apa saja bahan - bahan yang dipakai dalam usaha parfum.

bahan campuran parfum



1. Solfior Atau DPG - Dipropylene Glycol
Banyak yang mengatakan solfior, solviol, solfitin atau solfiol, itu sama saja. Nama kimianya disingkat DPG. Ini adalah base, campuran dasar minyak wangi, karakteristiknya kental, bening tidak berbau. Komposisi campurannya idealnya sedikit saja, bisa juga setengah biang parfum. Banyak yang sudah bereksperimen, para pedagang tentunya, mereka mendapatkan dengan campuran 3x jumlah bibit masih bisa dapat wangi walaupun dengan kualitas dibawah standar. Tapi saya tidak merekomendasikannya. Cukup 1 : 1 atau 1: 0,5 baik hasilnya. Idealnya tentu tidak usah dicampur. 

Alasan pencampuran ini tentunya dari sisi pedagang adalah bertambahnya jumlah parfumnya, misalkan bibit parfum 100ml dicampur solfior 50 ml jadi anda memiliki 150 ml parfum siap jual, anda bisa jual kekonsumen dengan harga yang sesuai dengan harga pasaran, dan anda sudah mendapat profit lebih besar dibandingkan sebelum dicampur meskipun dengan harga sama. 

Biang parfum yang sudah diperbanyak dengan solfior lalu anda masukan kedalam botol Rollon atau oles. Atau anda masukan botol spray, lalu campurkan dengan alkohol dengan komposisi 50:50 atau 70:30. 

Wangi parfum tahan lama idealnya adalah bibit parfum yang digunakan murni, lalu dimasukan botol rollon atau botol spray dan dicampur dengan alkohol. Permasalahannya jika bibit parfum dijual kondisi murni anda harus menjual dengan harga lebih tinggi untuk mendapatkan profit. Contohnya jika modal per ml 1500, maka harus dijual murni per ml 2500 rupiah agar untung, namun jika anda ingin per ml dijual 1500 rupiah tapi tetap untung, maka bibit parfum harus diperbanyak dengan solfior. 


2. Alkohol atau Ethanol
Alkohol ada beberapa grade, yang kita gunakan khusus alkohol food grade. Dengan persentase minimum 94% lebih tinggi lebih baik, anda bisa gunakan 97% atau alkohol super bahkan 99.9% atau alkohol absolut. Ada juga alkohol Industrial grade pro analis. Namun harganya sangat mahal per liter bisa ratusan ribu. Menurut saya jenis alkohol tersebut digunakan oleh perusahaan parfum branded, makanya harga parfum branded original harganya mahal. Semakin tinggi persentase alkohol semakin bagus hasilnya. 

Komposisi campuran dengan parfum biasanya 50:50, namun saya menganjurkan 70 bibit parfum : 30 alkohol hasilnya kualitas baik, wangi kuat dan lebih tahan lama.



Baca Juga Artikel : 




3. Metanol
Metanol digunakan untuk mencuci botol bekas pakai konsumen yang akan diisi ulang jika akan diisi wangi yang berbeda, jika wangi yang akan dibeli sama tidak perlu untuk dicuci. Selain botol bisa juga untuk mencuci suntikan. Jangan sekali - kali menggunakan metanol untuk bahan campuran parfum. Metanol dapat digunakan berulang -ulang kali, jadi disarankan ditakar per 1/4 liter untuk mencuci gunakan hingga warna menjadi sangat keruh, agak kental dan sifat menguapnya berkurang baru dibuang. Karena sifat metanol itu sendiri serupa dengan alkohol mudah menguap. 


4. Aqua denate
Denate digunakan sebagai penguat aroma, meskipun kalah populer dibandingkan yang lain. Dalam kondisi tertentu bisa juga digunakan untuk memperbanyak biang seperti solfior.


5. Solvent
Salah satu jenis fixative, memiliki fungsi membuat aroma parfum tahan lama. Cairannya sangat kental, lebih kental dari aqua denate, pemakaian biasa 1 tetes per 10 ml, misalkan botol parfum menggunakan 50 ml, maka pakai 5 tetes. Karena sangat kental cukup dicelupkan saja batang lidi pada solvent lalu diaduk di botol parfum, satu celupan setara satu tetes.


LihatTutupKomentar